Home > Serba Serbi

Cerita Lucu Ulil Abshar Abdallah Kenal Pertama Kali Kitab Hikam

Kitab Hikam salah satu kitab wajib yang dipelajari di pondok pesantren

Seorang santri senior di pesantren yabg diasuh oleh ayah Gus Ulil, diminta untuk menjadi guru privat yang mengajari Gus Ulil tentang dasar-dasar ilmu keislaman. Santri itu bernama Kang Muhtamil (belakangan berubah namanya menjadi Mahfudz. Ia beradal dari Demak.

Suatu hari, ketika Kang Muhtamil hendak mengajari Gus Ulil, ia membawa kitab asing. Karena Gus Ulil saat itu masih belajar nahwu dan sharaf. Namun Gus Ulil tertarik dengan kitab gundul (tak berharakat) yang dibawa olehnya.

Lalu Gus Ulil mencoba mengeja judul kitab gundul yabg dibawa Kang Muhtamil, “Kitabul Hukmi,” katanya.

Lantas Kang Muhtamil tertawa agak keras karena mendengar bacaan saya terhadap kitab yang dibawa Kang Muhtamil itu salah.

“Kenapa njenengan kok tertawa, Kang Muhtamil?” tanya Gus Ulil keheranan.

“Yang bener itu Kitabul Hikam,” koreksi Kang Muhtamil.

Karena ketertarikannya terhadap Kitab Hikam itu, Gus Ulil membacanya. Kang Muhtamil sudah memberikan harokat pada kalimat di isinya. Namun Gus Ulil tidak mengerti apa isinya.

Sumber: Ulil Abshar Abdalla, Menjadi Manusia Rohani, (Bekasi: Alifbook, 2021), ix-x.

× Image