PROBOLINGGO,NYANTRINEWS.ID,--Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH Abdul Hamid Wahid mengatakan memperkuat silaturahmi merupakan modal dasar untuk membangun jejaring dakwah dan pelayanan masyarakat. Kekuatan silaturahmi antar alumni dapat memberikan pengaruh besar dalam transformasi sosial di masyarakat.

Menurut Kiai Hamid, alumni mempunyai peran sebagai kontrol transformasi di dalam masyarakat. Ia menegaskan tugas alumni ikut membangun masyarakat setelah sekian lama belajar di pondok pesantren.

"Beberapa kali pendiri sangat mewanti-wanti dan mengingatkan agar para warga Nurul Jadid, khususnya alumni dan simpatisan warga Nurul Jadid, ketika berada di masyarakat tidak terjebak menjadikan Nurul Jadid sebagai alasan untuk berbangga-bangga dan fanatik," ujar Kiai Hamid dalam acara Halaqah Alumni, di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid, Sabtu (10/2/2024), dikutip dari laman resmu Nurul Jadid.

Kiai Hamid yang juga Rektor Universitas Nurul Jadid ini menegaskan bahwa halaqah alumni bertujuan untuk menjalankan dua fungsi pesantren yakni tafaqauh yakni pendidikan dan pengkaderan. Kemudian pelayanan kepada masyarakat dan dakwah.

Karana itu Kiai Hamid menekankan agar halaqah alumni ini memikirkan bagaimana memberikan pelayanan dan dakwah yang baik kepada masyarakat. Entah itu di bidang ekonomi, dakwah dan pendidikan. Agar itu berjalan maka dibutuhkan sinergitas.