JAKARTA,NYANTRINEWS.ID--KH Abdurrahman atau Gus Dur mempunyai banyak humor-humor yang menyulut tawa hingga terpingkal-pingkal. Namun jokes Gus Dur tak sedikit yang mempunyai makna sindirian dan kritik. Temanya beragam ada politik, sosial dan agama.

Syafrudin Hasani dalam buku "Humor Gus Dur" menyuguhkan humor-humor Presiden ke-4 itu dari berbagai tema. Berikut berapa humor Gus Dur terkait politik:

Tentang kampanye. Gus Dur ditanya mengapa dalam kampanye, parpol-parpol sering membodohi rakyat? Menurut Gus Dur jika rakyat pintar, mereka tak akan memilih parpol-parpol itu. Mereka pasti akan memilih Tolak Angin.

Humor berikutnya Gus Dur terkait politik adalah ketika Gus Dur ditanya tentang partai mana yang sealiran? Mantan Ketua Umum PBNU itu menjawab ada tiga partai yang sealiran yaitu Partai Keadilan Sejahtera, Partai Damai Sejahtera, dan Partai Buruh Sejahtera.

Humor berikutnya ada juga yang menyinggung SBY. Gus Dur ditanya "Kemarin Anda sudah berkunjung ke SBY, di mana sekarang SBY berada? Namun jawabannya membuat orang tertawa. Karena jawaban Gus Dur bukan mengatakan tentang Susilo Bambang Yudhoyono tetapi menyebut SBY itu ada di Jawa Timur di mana Surabaya itu mempunyai singkatan SBY.

"Yo' kamu ini piye toh...? SBY itu dari dulu ada di Jowo Timur. (SBY=Jawa Timur).

Dalam humor politik Gus Dur, ia juga ada yang menyinggung PDIP dan Golkar, Partai Bulan Bintang dan PPP. Terkait PDIP, ia di tanya: "Siapa sebenarnya musuh terbesar PDIP? Gus Dur menjawab "Taufik Kiemas, karena sudah sering dia menggoyang Mbak Mega.

Gus Dur juga mempunyai jawaban lucu ketika ditanya mengapa perilaku PDIP selalu ditanyakan dengan perilaku Golkar? "Karena MEGA kan artinya sama dengan AKBAR" jawab Gus Dur.