Home > News

Bullying Sering Terjadi di Genk-Genk Sekolah, Ini Kata LKK PBNU

Bullying kembali terjadi yang melibatkan siswa Binus School Serpong yang juga anak artis VR
Sejumlah siswa melakukan Kampanye stop Bullying. Dok republika.
Sejumlah siswa melakukan Kampanye stop Bullying. Dok republika.

JAKARTA,NYANYRINEWS.ID,--Kasus perundungan di sekolah banyak terjadi pada genk-genk yang dibentuk oleh beberapa siswa. Menjadi anggota genk bagi sebagian siswa dianggap sesuatu yang keren.

Kasus perundungan yang melibatkan anak artis terkenal, VR, salah satu contoh genk pada anak sekolah rentan terjadinya kekerasan. Binus School Serpong, tempat sekolah anak VR pun harus ikut bertanggung jawab.

Sekretaris Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKK PBNU), Ai Maryati Solihah mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan sekolah untuk mencegah genk anak sekolah bisa diarahkan ke hal positif. Pertama adalah memberikan ruang ekspresi bagi siswa dalam menyalurkan bakat-bakatnya.

Kedua, sekolah harus memberikan edukasi regular mengenai pengenalan apa itu kekerasan dan dampaknya. Ketiga, sekolah harus membentuk mekanisme pengaduan sebagai bagian dari sarana dan prasaran.

"Nanti penanganannya sudah ada koordinasi dengan berbagai pihak," ujar Ai Maryati kepada nyantrinews.id, Selasa (20/2/2024).

Ai Maryati mengungkapkan anak usia SMA memang rentan melakukan perundungan. Pasalnya, mereka ada pada usia proses pencarian jati diri. Mereka ingin meniru tokoh tertentu atau kelompok yang dianggap akan keren apabila menirunya.

Oleh karena itu, menurut Ai Maryati, peran sekolah, keluarga dan masyarakat sangat penting dalam mencegah anak melakukan perundungan. Ia menegaskan hal ini menjadi pekerjaan besar bagi dunia pendidikan.

"Ini tugas berantai pendidikan. Sistem harus terbangun sejak dini," kata Ai Maryati.

× Image