JAKARTA,NYANTRINEWS.ID,--Pada suatu hari, ajudan Bill Clinton dari Amerika Serikat dibuat bingung saat jalan-jalan di Jakarta. Dan Gus Dur adalah orang yang paling membuatnya bingung.

Dalam buku "Humor Ala Gus Dur" karya Syafrudin Hasani menceritakan momen kelucuan tersebut. Ajudan itu sedang bingung dan tersesat di Jakarta. Ia bingung mencari Jalan Sudirman.

Ajudan Bill Clinton itu bertemu dengan penjual rokok dan bertanya, "Apa betul ini Jalan Sudirman?."

"Ho-oh" jawab penjual rokok itu.

Ajudan itu bingung mendapatkan jawaban dari si penjual rokok itu. Ajudan itu kemudian kembali bertanya kepada polisi lalu lintas yang sedang bertugas.

"Apa ini Jalan Sudirman?." Tanya ajudan itu

Polisi menjawab, "Betul."

Ajudan Bill Clinton itu masih bingung karena mendapatkan jawaban berbeda. Ia kemudian kembali bertanya. Kebetulan ada Gus Dur dan ajudannya melintas.

"Apa ini Jalan Sudirman?."

"Benar" jawab Gus Dur.

Bule itu semakin bingung karena mendapatkan tiga jawaban berbeda. Bule itu lalu kembali bertanya kepada Gus Dur tentang tiga jawaban berbeda itu.

Bule itu bertanya mengapa mendapatkan jawaban "Ho-oh" dari penjual rokok, "Betul." Dari polisi lalu lintas dan "Benar" dari Gus Dur sendiri.

Gus Dur tertegun sejenak lalu berkata, "Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah HO-OH. Kalau bertanya pada tamatan SMA maka jawabannya adalah "BETUL". Sedangkan kalau bertanya pada tamatan universitas maka jawabannya "BENAR".

Ajudan Bill Clinton itu mengangguk-ngagguk dan bertanya lagi, "Jadi Anda ini seorang sarjana?"

Dengan spontan Gus Dur menjawab, "HO...OH"!