Sumber: Republika

NYANTRI--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar satu juta vaksin booster jelang lebaran yang disebar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bekerjasama dengan Polri dan Kementerian Agama.

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan momentum lebaran harus agar tetap menjaga protokol kesehatan karena Covid-19 belul berakhir. Gus Yahya tak ini lonjakan terjadi pasca lebaran.

"Makanya kita adakan ini (program vaksinasi booster),” kata Gus Yahya dalam keterangan pers yang diterima nyantri.republika.co.id, Senin (18/4).

Ia menjelaskan vaksinasi booster untuk satu orang akan digelar serentak selama empat hari mulai 21 April di seluruh kantor PCNU, PWNU, Kemenag dan kepolisian serta lembaga pendidikan maupun pesantren NU yang ditunjuk.

Syarat bagi peserta minimal sudah berusia 18 tahun. Peserta diutamakan adalah kaum lansia dan telah mendapatkan dua kali vaksinasi Covid-19. Bagi yang belum pernah vaksin juga bisa ikut untuk mendapatkan vaksin dosis pertama dalam program ini.

“Vaksinasi digelar siang hingga malam. Untuk vaksin yang siang, kita sudah sangat jelas hasil kajian lembaga bahtsul masail PBNU bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa," jelas Gus Yahya.

Sementara itu, hasil pendataan sementara hingga saat ini, jumlah peserta vaksinasi serentak yang akan digelar PBNU ini telah mencapai 1.130.000. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah karena di PCNU dan PWNU proses pendataan masih terus berlangsung.