Sumber:Jatimnetwork

NYANTRI--Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta sejumlah menterinya meresmikan operasional Bandar Udara Trunojoyo Sumenep, Madura, Rabu (20/4). Di instagram pribadinya, Jokowi mengunggah kerajinan lokal khas Madura seperti kain batik dan udeng blangkon. Pak Presiden juga sempat jalan-jalan ke Pasar Anom dan Pasar Bangkal untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan modal kerja.

Tapi sayang, Pak Jokowi tak berbuka puasa di Kabupaten Sumenep sehingga tak bisa merasakan bagaimana nikmatnya kuliner khas Madura di Sumenep. Andai Pak Jokowi berbuka puasa di Sumenep mungkin bisa menikmati nasi jagung lengkap dengan sayur-sayurnya.

Perlu tau Pak Jokowi, di kabupaten ini makan nasi jagung lebih nikmat daripada nasi putih saja. Di momen ramadhan, menu ini bisa jadi menjadi andalan bagi beberapa keluarga.

Proses memasak nasi jagug ini sebagaimana menanak nasi pada umumnya. Beras putih dicampur jagung yang sudah dihaluskan lalu diberi air secukupnya dan diletakkan ke dalam rice cooker. Atau bisa juga menggunakan panci. Rasanya tentu beda dengan hanya beras putih saja, Pak Jokowi.

Biasanya hidangan pelengkap nasi jagung adalah sambal terasi, tahu, tempe, ikan dan kuah daun kelor. Dijamin Pak Jokowi dan rombongan akan ketagihan berbuka puasa lagi di Sumenep kalau sudah merasakannya dan menyantap langsung di Sumenep bukan di Jakarta.

Tapi okelah, Pak Jokowi, mungkin lain waktu bisa kembali ke Sumenep lebih lama sebagaimana bapak sering menginap di daerah-daerah lain di Indonesia. Pak Jokowi bisa merasakan kuliner khas di kabupaten ini sambil jalan-jalan ke pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumenep. Pak Jokowi bisa sowan-sowan ke beberapa pesantren untuk meminta masukan. Di Sumenep ini banyak sekali pesantren mulai dari yang kecil hingga besar.