Sumber: Republika

NYANTRI--Viral pria berseragam Banser melecehkan Tsamara Amany. Akun twitter @GusNadjib memasang foto pria mengenakan pakaian Banser dan menjadi sorotan setelah cuitannya menanggapi video saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang ke pernikahan Tsamara Amany dan Ismail Farie Alatas dinilai berunsur rasis.

“Sesama antek Yaman saling berpelukan. Ternyata idealism masih kalah dengan urusan ranjang. Mungkin lebih maksimal penetrasinya. Play dong, play,” tulis akun tersebut, Jumat (22/4).

Komentar akun tersebut diduga ada hubungannya dengan keluarnya Tsmara dari Partai Solidaritas Indonesia (PS). Ramai-ramain soal Banser, jadi teringat humor KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tentang Banser.

Pernah ada seorang pimpinan Banser cabang diberi baret dengan tulisan “Power Muslim” bukan “Muslim Power”. Tulisan tersebut kebalik dari sisi grammar bahasa Inggris. Kebetulan pada waktu Gus Dur dan Dandim dikasih bare itu.

Dandim pasti paham bahasa Inggris. Sehingga dengan tulisan “Power Muslim” di baret tersebut membuat Dandim kebingungan maksud dari tulisan tersebut.

“Jadi bingung dia (Dandim), “Power” kok jadi kata sifat, gitu kan” ujar Gus Dur.

“Biasanya kan mestinya “Power” kata bendanya “Muslim” kata sifatnya,”

Lalu Gus Dur menjelaskan kepada Dandim itu

“Ini karena “Power” itu ada arti lain, Pak,”

“Apa itu artinya?,”

“Muslim Baterai,”

“Yang biasanya pakai power-power itu kan batu baterai,”

Maksud dari cerita humor itu, Gus Dur ingin Ansor perlu memperbaiki kekurangan-kekurangan seperti cerita di atas.

Sumber: Jas Hijau