Sumber: Islami.co

NYANTRI--Nasruddin biasa juga dipanggil Nasruddin Hoja, atau orang biasa menyebutnya dengan menggunakan panggilan kehormatan Mullah Nasruddin Hoja. Mullah yang ditambahkan di depan namanya itu bermakna guru. Mullah Nasruddin Hoja adalah seorang sufi, filsuf dan orang bijak yang terkenal dengan kisah-kisahnya dan anekdot-anekdot lucu, atau biasa disebut Humor Sufi.

Salah satu kisahnya adalah ketika Mullah Nasruddin membeli lidah sapi di pasar yang ingin dimasaknya di rumah. Setelah itu, Mullah bergegas pulang dengan membawa bungkusan lidah sapi yang dibelinya tadi. Di tengah perjalanan, Mullah bertemu seorang teman yang menanyakan apa yang di bawanya.

“Lidah sapi,” jawabnya.

“Bagaimana cara anda memasaknya?”

“Ya, dengan cara seadanya,” jawab Mullah.

“Bagaimana jika aku saja yang memasaknya?” tawar temannya.

“Oh, tidak perlu. Bagaimana jika kau tuliskan saja resepnya, biar aku yang memasaknya sendiri.” jawab Mullah.

Akhirnya teman Mullah itu menuliskan resep tersebut di secarik kertas. Senanglah hati Mullah menerima resep itu, karena sesampai di rumah Ia akan memasaknya sesuai resep yang telah didapatnya. Namun sebelum Mullah sampai di rumah, tiba-tiba seekor burung gagak terbang rendah dan menyambar bungkusan lidah itu. Mullah kaget sejenak, sambil melihat burung gagak itu terbang meninggi membawa bungkusan lidah sapinya.

“Hai, burung... percuma engkau bawa lidah sapi itu, resep untuk memasaknya ada padaku,” teriak Mullah, sambil dia memamerkan kertas resep itu ke udara.

Sumber: ngopibareng

Yofi Suma Bitra