Home > Sejarah

Rangkuman Beberapa Pemikiran Kiai Hasyim Asy'ari

Kiai Hasyim Asy'ari merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU)
Keterangan: KH Hasyim Asy'ari
Keterangan: KH Hasyim Asy'ari

Sumber: Republika

NYANTRI--Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy'ari merupakan seorang ulama yang terkenal dengan kealiman dan juga keilmuannya. Maka pantaslah jika Beliau disebut seorang intelektual islam. Sebagai seorang intelektual, Kiai Hasyim Asy’ari telah menyumbangkan banyak pemikirannya untuk kemajuan umat. Beberapa pemikiran Beliau adalah sebagai berikut:

1. Pemikiran Kiai Hasyim Asy'ari tentang Teologi. Dalam hal ini, Beliau mengatakan ada tiga tingkatan untuk mengartikan tuhan (tauhid). Tingkatan pertama pujian terhadap keesaan tuhan, hal ini dimiliki oleh orang awam. Tingkatan kedua meliputi pengetahuan dan pengertian mengenai keesaan tuhan, hal ini dimiliki oleh Ulama. Tingkatan ketiga tumbuh dari perasaan terdalam mengenai hakim agung, dan hal ini dimiliki oleh para Sufi.

2. Pemikiran Kiai Hasyim Asy'ari tentang Ahlussunnah wal Jama’ah. Yaitu berkaitan dengan tujuan NU khususnya untuk membangun hubungan ulama Indonesia, yaitu mengikuti salah satu madzhab sunni dan menjaga kurikulum pesantren agar sesuai dengan prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah yang berarti mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw. dan perkataan ulama.

3. Pemikiran Kiai Hasyim Asy'ari tentang Tasawwuf. Secara garis besar pemikiran tasawwuf kiai Hasyim Asy’ari bertujuan memperbaiki perilaku umat Islam secara umum serta sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Pemikiran Kiai Hasyim Asy’ari tentang Tasawwuf dalam banyak hal, banyak dipengaruhi oleh pemikiran Imam Al-Ghazali.

4. Pemikiran Kiai Hasyim Asy'ari tentang Fiqh. Dalam hal ini, beliau menganut aliran madzhab empat yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali.

5. Pemikiran Kiai Hasyim Asy'ari tentang Politik. Pada dasarnya pemikiran politik Kiai Hasyim Asy’ari mengajak kepada semua umat Islam untuk membangun dan menjaga persatuan. Menurutnya pondasi politik pemerintahan Islam itu mempunyai tiga tujuan yaitu memberi persamaan bagi setiap muslim, melayani kepentingan rakyat dengan cara perundingan, dan menjaga keadilan.

Sumber: Zuhairi Misrawi, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, Moderasi, Keumatan, dan Kebangsaan.

Lathiful Khuluq, Fajar Kebangunan Ulama Biografi KH. Hasyim Asy’ari.

Yofi Suma Bitra

× Image