Halaqah Pra KUPI 2 Bahas Pencegahan Kekerasan Seksual
Sumber: istimewa
NYANTRI--Halaqoh pra Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 2 bersama pemerintah dan ulama untuk pencegahan seksual yang diselenggarakan di Sumenep pada 4-5 September 2022 disambut baik oleh pemerintah di empat kabupaten di Madura.
Hadir dalam Halaqoh direktur Rahima, Pera Sopariyanti, ketua panitia kongres KUPI 2 Macruhah, 47 peserta ulama perempuan perwakilan dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Perwakilan empat bupati se-Madura.
Dari Bangkalan ketua TPKK Nyai Zainab Zuraeda Latif, Kepala Dinas P3A Sampang, perwakilan Pamekasan Yudistinah dan Wabub Sumenep Nyai Hj. Dewi Kholifah.
Pertemuan dua hari yang dikemas dalam Halaqoh mencetuskan beberapa rekomendasi yang akan ditindak lanjuti sebagai gerakan bersama sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dan ulama perempuan se Madura. Sesuai dengan harapan ketua Forum ulama perempuan Madura nyai Raudlatun.
"Saya sangat berharap FUPM ini mampu merangkul semua kalangan, dan mengadakan kegiatan secara kontinyu di 4 kabupaten yang nantinya manfaatnya akan dirasakan oleh perempuan Madura khususnya dan masyarakat Madura secara umum." kata Raudhatun, Koordinator Forum Ulama Perempuan Madura, dalam rilis yang diterima nyantri.republika.co.id.
Halaqah pra KUPI ini dalam rangka merumuskan rekomendasi dan dukungan dari pemerintah setempat.