Sumber: Islami.co

NYANTRI--Nasruddin Hoja adalah seorang sufi yang sangat terkenal dengan kisah-kisahnya menertawakan diri sendiri, konyol, tapi penuh hikmah dan sarat pelajaran hidup. Karena hal itu, ia sering kali dianggap orang bodoh, namun ia membiarkannya. Seperti kisah berikut ini, dimana Nasruddin menunjukkan sikap tidak ingin mempermalukan orang lain dan bersandar pada apa yang Allah berikan serta tidak ada masalah jika akan diambil kembali.

Dikisahkan suatu hari, Nasruddin pergi ke pasar untuk berbelanja keperluan selama sepekan. Ternyata belanjaannya cukup banyak, sehingga keranjang yang dibawanya nyaris tidak cukup menampungnya. Karena banyaknya belanjaan itu, Nasruddin tidak kuat untuk mengangkat keranjang belanjaannya, sehingga ia minta bantuan kuli pengangkut yang biasa mengangkut belanjaan orang yang perlu dibantu, dengan imbalan yang wajar.

Akhirnya, setelah meminta bantuan kuli tersebut, Nasruddin pulang dengan berjalan di depan mendahului kuli angkut itu. Selama diperjalanan ia tidak menengok ke belakang, dan sesampai di depan rumahnya, dia melihat ke belakang ternyata kuli angkut itu tidak ada, kabur membawa belanjaannya. Melihat hal itu, Nasruddin bersikap biasa saja, seperti tidak terjadi apa-apa.

Sepekan kemudian, dia balik lagi untuk belanja keperluan ke pasar. Sesampai di pasar, seorang sahabat yang tahu kejadian sepekan lalu memberitahukan keberadaan kuli angkut itu kepada Nasruddin. Bukannya Nasruddin menangkapnya, tetapi justru ia sembunyi di sebuah lapak agar tidak terlihat oleh kuli tersebut.

“Kenapa justru engkau yang sembunyi?” tanya sahabatnya itu.

“Aku takut jika harus membayar berapa barang-barangku yang dibopongnya selama sepekan.” Jawab Nasruddin.

Sahabatnya mendengar jawaban itu dari Nasruddin hanya bisa geleng-geleng kepala.

Sumber: ngopibareng

Yofi Suma Bitra