Sumber: Istimewa

CIANJUR--Launching Masjed Respons Bencana (MRB) dibarengi dengan pengukuhan relawan MRB digelar di Kampung Seuseupan, Desa Wangunjaya, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (6/12). Acara ini bertepatan dengan diperingatinya Hari Relawan Sedunia, tanggal 5 Desember 2022 lalu. Kegiatan Relawan Masjed Respons Bencana ini diapresiasi langsung oleh Bapak Haji Herman Suherman, selaku Bupati Cianjur.

Suherman mengucapkan terimakasih kepada tim relawan MRB yang membantu warga korban gemba Cianjur. Menurutnya kegiatan tersebut sangat luar biasa.

"Mudah – mudahan apa yang telah dilakukan dan yang diberikan ke masyarakat Cianjur menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah Subhanallau Wataa’la. Dan mohon do’anya Cianjur cepat pulih, bangkit, dan seperti sedia kala.” ujar Suherman dalam keterangan persnya kepara nyantri.republika.coid.

Launching Masjed Respons Bencana (MRB) dan Pengukuhan Relawan Masjed Respons Bencana ini dibarengi dengan kegiatan pendirian Posko Dapur Umum untuk memenuhi kebutuhan pangan para penyintas gempa Cianjur yang terjadi di tanggal 21 November 2022 lalu, kegiatan Dapur Umum ini berlangsung sejak tanggal 22 November 2022 dan merupakan Posko Dapur Umum pertama yang didirikan di Kampung Seuseupan, untuk membantu para penyintas gempa Cianjur.

“Pengukuhan relawan penting dilakukan mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan terkena bencana alam, insha Allah ini sangat berperan dalam mendukung keberhasilan serta kecepatan penanganan bencana” Kata Muhammad Bagir selaku Ketua LAZ Dompet Yatim dan Mesjid.

Komando Posko dan Dapur Umum Masjed MRB, Lembaga Amil Zakat Dompet Yatim dan Mesjid Dwi Setyo menjelaskan posko dapur umum yang didirikan ini mempersiapkan 12,200 porsi makan untuk membantu menyediakan sumber kebutuhan pangan para penyintas gempa Cianjur sebanyak 570 Jiwa di 16 posko pengungsian yang tersebar di Kampung Seuseupan, Desa Wangunjaya, Kec Cugenang, Kab Cianjur, Jawa Barat.

Ia menjelaskan selain menurunkan 18 relawan dari tim MRB dan LAZ DYM serta 22 relawan dari warga Kampung Seuseupan juga memberikan pelayanan Psikososial dalam bentuk sesi Trauma Healing kepada anak – anak penyintas gempa Cianjur. Kemudian memberikan bantuan 50 tenda darurat, bantuan tunai dan non tunai dari 18 Mitra Lembaga yang telah mempercayakan untuk berdonasi dan bekerja sama dengan Masjed Respons Bencana (MRB) antara lain LAZ Dompet Yatim dan Mesjid.

"Lalu ada paket sembako sebanyak 500 Paket yang didistribusikan ke 16 posko pengungsian dan 1 orang Advokasi Medis untuk bantuan dalam bentuk Medis ke posko kesehatan terdekat," katanya.