Ini 3 Tempat Wisata Religi Paling Direkomendasikan bagi Warga NU Saat di Banyuwangi
dokumen laduni.id
NYANTRI--Banyuwangi menjadi salah satu tempat yang dipilih oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menggelar salah satu event besarnya jelang resepsi puncak peringan satu abad NU yang jatuh pada 7 Februari 2023. Event tersebut yakni Festival Tradisi Islam Nusantara pada 9 Januari 2023 pukul 18.00 WIB.
Di festival tersebut ada sejumlah kegiatan yang bisa Anda saksikan antara lain lalaran Alfiyah kolosal. Kemudian kreasi hadrah Nusantara, sholawat bersama Habib Syech serta Focus Group Discuccion (FGD) dan penyusunan naskah tradisi Islam Nusantara.
Nah bagi Anda warga NU yang akan menghadiri langsung festival tradisi Islam Nusantara tersebut bisa sambil ziarah dan berwisata religi di Banyuwangi karena di sana terdapat beberapa makam waliyullah dan bangunan-bangunan yang sarat dengan sejarah Islam.
Berikut nyantri.republika.co.id akan memberikan tiga rekomendasi tempat-tempat yang bisa didatangi oleh Warga NU:
1. Makam Datuk Maulana Malik Ibrahim
Tidak sah rasanya bagi warga NU jika ke Banyuwangi tidak ziarah ke makam salah satu waliyullah yang ada di Banyuwangi ini. Datuk Maulana Malik Ibrahim merupakan waliyullah keturunan Bani Hasyim yang mempunyai peranan penting dalam penyebaran agama Islam di Banyuwangi sekitar 1770.
Letak makam ini terdapat di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Para peziarah tak pernah sepi di tempat ini, terutama di hari-hari tertentu.
2. Situs Makam Al Maulaya
Anda juga bisa berziarah ke tempat ini selama di Banyuwangi. Makam ini berlokasi di Jalan Grajagan, Desa Glagagung, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Situs makam Syekh Al Maulana bin Syekh Kamaluddin Sarbiqoni Sayyidatullah bin Syekh Kamaluddin Kurzam bin Syekh M. Khulaini bin M. Imam Hambali. Ia disebut sebagai sepupuh dari Syekh Subakir.
3. Masjid Baiturrahman
Satu tempat wisata religi yang bisa anda kunjungi selama di Banyuwangi yakni Masjid Baiturrahman. Masjid kuno ini didirikan pada 7 Desember 1773. Lokasinya juga mudah didatangi karena tak jauh dari Pendopo Bupati Banyuwangi dan Taman Sri Tanjung, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman. Masjid ini merupakan yang tertua di Banyuwangi sekaligus saksi masuknya Islam di Jawa dari ujung timur.