Pemakzulan 2001, Nyai Sinta Pernah Marah Gara-Gara Gus Dur Pergi ke Rumah Megawati
dok. republika
NYANTRI--Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya pada acara HUT PDIP ke-50 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat mengatakan bahwa semestinya pada tahun 1999 bisa menjadi presiden. Namun itu tak terjadi karena situasi politik. Megawati kemudin menjadi presiden pada 2001 setelah Gus Dur dimakzulkan oleh MPR yang dipimpin Amien Rais.
Megawati Soekarnoputri oleh KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dianggap sebagai salah satu dalang pelengseran dirinya dari kursi Presiden RI ke-4. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Kick Andy di salah satu stasiun televisi swasta pada 2007 lalu. Namun Gus Dur tak marah atas perlakukan Megawati.
Gus Dur mengaku telah memaafkan semua orang yang terlibat dalam pelengseran tersebut. Sikap pemaafnya itu sampai membuat istri Gus Dur, Nyai Sinta Nuriyah Wahid karena pergi ke rumah Megawati. Sikapnya itu adalah penegasan bahwa dirinya tidak marah atas pelengserannya secara politis namun tidak secara hukum.
Saat pembawa acara Andy F. Noya menanyakan alasan Gus Dur pergi ke Megawati jika memang marah dan kecewa?
“Saya gak marah, yang mestinya marah itu bangsa ini, mereka diam saja, kenapan ribut, saya gak mau ribut,” kata Gus Dur menjawab pertanyaan Andy.
Kendati demikian Gus Dut tetap enggan menggap apa yang dilakukan mereka sesuatu yang benar. Ia menegaskan benar dan salah harus ada batasnya.
“Jadi yang benar dalam hal ini istri saya,” kata Gus Dur yang disambut tawa hadirin.