Home > News

Mau Ziarah ke Cirebon dan Karawang? Ini 3 Makam Waliyullah Wajib Dikunjungi

Ziarah adalah kegiatan tawassul dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
Komplek Makam Magelung Sakti
Komplek Makam Magelung Sakti

Dok. Laduni

NYANTRI--Merencanakan ziarah ke makam para waliyullah di hari weekend adalah waktu yang tepat. Bagi pegawai kantoran mungkin hanya Sabtu dan Minggi baru bisa melaksanakan ziarah.

Namun perlu juga diperhitungkan jarak tempuh dan akan memakan waktu berapa hari untuk berziarah yang sekiranya tak mengganggu kepada pekerjaan di hari Seninnya. Kecuali Anda sengaja izin atau mengambil cuti.

Strategi yang mungkin dapat dilakukan adalah berziarah ke makam waliyullah jaraknya terjangkau. Nah bagi Anda yang tinggal di Jabodetabek tapi ingin berziarah agak jauh sedikit dan tidak mengganggu pekerjaan, Cirebon dan sekitarnya bisa menjadi tujuan destinasi ziarah Anda.

Berikut 3 tempat ziarah rekomended dekat Jabodetabek:

Makam Sunan Gunung Jati

Tak sah rasanya jika berziarah ke Cirebon tidak bertawassul ke salah satu makam Walisongo ini. Alamatnya di Jalam Alun-Alun Ciledug, Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Karena namanya yang masyhur dalam sejarah penyebaran Islam di Indonesia, Sunan Gunung Jati yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah maka banyak pecinta ziarah mengunjungi tempat ini. Tak hanya dari warga Jawa Barat tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Bagi warga Jabodetabek akses saat ini lebih mudah dan singkat dengan adanya tol sehingga tak akan mengganggu hari kerja Anda.

Makam Syekh Magelung Sakti

Makam ini bisa menjadi tujuan ziarah lainnya jika di Cirebon. Tempat ini juga ramai dikunjungi pada peziarah setiap harinya.

Dalam sejarah berdasarkan catatan berbagai sumber disebutkan bahwa Syekh Magelung juga dikenal dengan panggilan Pangeran Soka Putra dari Syam. Maksud kedatangannya ke Cirebon awalnya untuk mencari orang yang bisa memotong rambut panjangnya. Ki Kuwu adalah orang yang bisa memotongnya.

Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya mendirikan pesantren di sebuah pedukuhan yang sekarang dikenal dengan Desa Karang Kendal. Ia pun menjadi salah satu ulama yang disegani di Cirebon.Makam ini berlokasi di Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/196256/mau-ziarah-ke-madura-ini-5-tempat-wisata-religi-paling-rekomended-lengkap-dengan-alamatnya

https://nyantri.republika.co.id/posts/197326/mau-ziarah-ke-makam-waliyullah-ini-adab-yang-harus-diperhatikan

Makam Syekh Quro Karawang

Anda juga bisa berziarah ke Karawang. Di sana ada makam ulama penyebar agama Islam. Dia adalah Syekh Quro. Alamatnya di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Syekh Quro menginjakkan kakinya pertama kali di Nusantara di Cirebon 1409 M. Saat di Cirebon warga antusias mempelajari agama Islam darinya. Namun aktifitasnya tidak disukai oleh Prabu Anggalarang karena waktu pemerintahan dikuasai Hindu. Syekh Quro pun berhenti.

Disuatu tempat Syekh Quro kemudian mendirikan pondok untuk menjadi pusat ajaran Islam. Syekh Quro meninggal di kawan Lemahabang. Menurut beberapa sumber makamnya baru ditemukan pada 1859 oleh Raden Somaredja dan Syekh Tolha atas perintah Kesultanan Cirebon untuk mencari makan Syekh Quro.

× Image