Home > Agama

Mau Ziarah ke Makam Waliyullah? Ini Adab yang Harus Diperhatikan

Ibarat kita bertamu maka perlu adab untuk bertamu akan diterima dengan baik oleh tuan rumah

NYANTRI--Berziarah ke makam waliyullah perlu adab-adab tertentu karena Anda akan bertawassul orang yang mulia. Dengan adab makam ziarahmu akan lebih sempurna. Meskipun segala sesuatunya atau diterima tidaknya niat dan doa Anda ketika ziarah semuanya sesuai kehendak Allah.

Berikut adab-adab yang perlu Anda lakukan ketika tiba di tempat ziarah dikutip dari NU Online Jabar:

- Shalat Tahiyatul Masjid sebanyak dua rakaat di masjid di area pemakaman. Setelah itu Anda bisa berdoa apa saja namun disarankan membca doa ini “Alloohumma Ilaika Qoshodtu, Wa Bibaabika Waqoftu, Wa Bijaanibika Iltaja’tu, Wa Iyyaaka Sa’altu, Wa Bimuhammadin (S.A.W.) Wa Aalihi Washohbihi Tawassaltu, Wa Biambiyaa’ika Wa Rusuulika Wa Auliyaa’ika Tasyaffa’tu. Faqdhillaahumma Haajatii Wa Naffis Kurbatii Wa Maa Nazala Bii Min Hairotii”

Artinya: “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku bermaksud, dan hanya di pintu-Mu aku berdiri (mengharap), kepada diri-Mu sajalah aku bernaung, dan hanya kepada-Mu saja aku bermohon dan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya aku bertawassul, kepada para nabi-Mu, rasul-rasul-Mu, dan para kekasih-Mu aku memohon syafa’at (pertolongan). Maka penunilah segala kebutuhanku ya Allah, lepaskanlah segala kesulitanku,dan apa-apa yang menjadi kebingunganku,”

- Setelah itu lakukan shalat hajat 2 rakaat dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Rakaat pertama membaca alfatiha dan surat al-Kaafirun (1x)

2. Rakaat kedua alfatiha dan surat al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (1x)

- Setelah salah bersujudlah sambil memohon apa yang diinginkannya

- Setelah itu baru mendatangi makam waliyullah dengan mengucapkan salam khusus kepada makam wali yang Anda datangi, dan makam-makam lain yang ada di sekitar makam waliyullah. Anda boleh membaca salam sesuai pengetahuan Anda. Khusus untuk salah kepada makam wali bisa dibaca yang ini:

“Assalaamu‘Alaikum Yaa Waliyyallooh Al-‘Aarif Billaah As-Syaikh... (Sebutkan Nama Waliyullahnya) Shoohiiba Haadzihil Maqbaroh, Ji’naakum Zaairiin, Wa ‘Ala Maqoomikum Waaqifiin, Wa Bikaroomatikum Mutawassiliin, Laa Turodda ‘Alainaa Khooibiin, Istauda’naa ‘Indakum Syahaadata An Laa Ilaaha Illallooh Wa Anna Muhammadar Rosuulullooh,”.

Artinya: “Kesejahteraan atasmu, duhai kekasih Allah, yang makrifat kepada Allah, Syekh.... (sebutkan nama waliyullahnya), penghuni pekuburan ini, kami datang kepadamu dengan maksud berziarah, dan berdiri di hadapan maqom (kemuliaan martabat)mu, dan bertawassul melalui karomahmu, janganlah engkau menolak kami dalam keadaan merugi. Kami menitipkan di sisimu kesaksian bahwasanya tiada tuhan yang haq disembah kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah.”

- Baru kemudian Anda melakukan aktivitas yang bisa Anda sesuai juga bisa membaca tahlil, yasin atau doa-doa yang dikehendaki. Dianjurkan untuk menjaga sikap sopan santun ketika berada di area makam waliyullah.

- Ketika keluar dari area makan hendaknya untuk membaca shalawat.

Berita Terkait: https://nyantri.republika.co.id/posts/196256/mau-ziarah-ke-madura-ini-5-tempat-wisata-religi-paling-rekomended-lengkap-dengan-alamatnya

https://nyantri.republika.co.id/posts/197128/pagi-hari-lakukan-ini-insyallah-rezekimu-lancar

https://nyantri.republika.co.id/posts/197250/mau-ziarah-ke-cirebon-dan-karawang-ini-3-makam-waliyullah-wajib-dikunjungi

× Image