NYANTRI--Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU 2023 Solo dilaksanakan di GOR Sritex, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023). Kegiatan dihadiri oleh sejumlah pengurus PBNU, pejabat negara serta dimeriahkan oleh berbagai pementasan.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengatakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU membuktikan organisasi ini sebagai miniatur Islam. Apa yang diajarkan dan didakwahkan oleh Islam semua berusaha untuk dilaksanakan termasuk di bidang olahraga.

“Karena kesehatan rohani kita, jasmani kita itu bagian dari ajaran Islam,” ujar Kiai Miftachul dalam sambutannya.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/197714/saling-balas-pidato-dari-soal-caketum-pssi-hingga-capres-di-pembukaan-porseni-nu-2023

https://nyantri.republika.co.id/posts/197706/posisi-kursi-antara-ganjar-dan-erick-rais-aam-pbnu-mungkin-biar-gak-cakar-cakaran

Ia menerangkan tentang cita-cita didirikannya NU oleh Hadratusyaikh Hasyim Asy’ari yang tertuang di dalam makna huruf ‘dho’ di tulisan lambang tulisan arab Nahdlatul Ulama. Huruf dho tersebut panjang hingga melewati lambang bumi. Kiai Miftachul menjelaskan itu bermakna agar NU memperkenalkan kesempurnaan Islam ke seluruh dunia.

“Maka NU dengan semangat lambang NU yang dhotnya melewati gambar dunia ingin menduniakan NU,” ia menambahkan.

Porseni NU 2023 Solo diikuti oleh ribuan atlet NU dari seluruh Indonesia sejak 14-22 Januari. Acara ini merupakan rangkaian acara jelang resepsi puncak Satu Abad NU pada 7 Februari 2023 di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur.