Home > News

Porseni NU 2023: Rais Aam PBNU Sebut Ada Nilai Ibadah di Dalam Olahraga

Kiai Miftachul Akhyar mengajak para atlet Porseni NU 2023 menjunjung tinggi sportifitas
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (dok. republika)
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (dok. republika)

NYANTRI--Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengatakan terdapat nilai-nilai ibadah di dalam olahraga. Karena dengan menjunjung tinggi sportifitas adalah bagian dari fastabiqul khairat yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan. Hal tersebut disampaikan Kiai Miftachul dalam sambutan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU di GOR Sritex, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023).

Porseni ini, kata Kiai Miftachul adalah bagian untuk memperkenalkan NU ke seluruh dunia sebagaimana cita-cita para muassis NU. Menurutnya, pada pendiri NU ingin organisasi ini menyampaika kesempurnaan Islam ke berbagai belahan dunia.

“Menduniakan NU otomotias semua apa yang ada di dunia apalagi olahraga, kesehatan jasmani ini adalah sebagai bukti semangat yang betul-betul menyampaikan amanah yang sangat besar,” ujarnya.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/197720/kiai-miftachul-akhyar-klaim-nu-adalah-miniatur-islam

https://nyantri.republika.co.id/posts/197714/saling-balas-pidato-dari-soal-caketum-pssi-hingga-capres-di-pembukaan-porseni-nu-2023

Oleh karena itu, Kiai Miftachul meminta kepada para atlet agar menjunjung tinggi sportifitas selama Porseni berlangsung. Sejatinya menurutnya sikap sportifitas suatu perbuatan yang melekat di dalam NU. Sehingga di luar olahraga nilai sportifitas harus tetap dijunjung tinggi.

Ia mengingatkan kepada para peserta agar hanya menginginkan penghargaan medali mengikuti Porseni NU. Namun ia berpesan agar jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang kurang baik. Para peserta harus membuktikan kepada pemerintah Solo dan Provinsi bahwa NU bisa menyelenggarakan even besar dengan baik.

“Oleh karena itu ini sebuah nikmat besar maka buktikan nanti sampai selesai tak ada kericuhan, tak ada masalah-masalah yang menyebabkan menitiknya air mata karena penyesalan tapi karena kebanggaan karena berhasil melaksanakan tugas ini,” katanya.

× Image