Home > Umum

Arab Saudi, Cristiano Ronaldo dan 5 Ulama Nusantara yang Pernah Belajar di Makkah

Arab Saudi menjadi sorotan dunia dalam beberapa pekan terakhir
Bendera Arab Saudi (dok. republika)
Bendera Arab Saudi (dok. republika)

NYANTRI--Arab Saudi dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan dunia. Menghijaunya perbukitan di tanah Arab membuat ini dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat. Selain itu, bergabungnya Cristiano Ronaldo ke klub Arab Saudi Al Nassr juga turut menjadi penyebab Arab Saudi disorot. Termasuk pertandingan persahaban antara Riyad All Star yang dipimpin Ronaldo melawan PSG yang diperkuat rivalnya Lionel Messi.

Di luar isu tersebut, tanah Arab sudah menjadi sorotan sejak puluha bahkan ratusan tahun lalu bagi Indonesia karena punya sejarah penting bagi lahirnya ulama-ulama besar Nusantara. Sebagian besar mereka menempuh pendidikan agama di kota Suci Makkah. Mereka belajar kepada ulama-ulama setempat atau ulama Nusantara yang lebih lama tinggal di Makkah dan menjadi guru.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/198273/menag-usul-biaya-haji-2023-naik-ingat-haji-wajib-bagi-yang-mampu-ini-penjelasannya

KH Hasyim Asy’ari yang kelak mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama juga belajar ke berbagai ulama di Makkah. Pun dengan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan juga belajar kepada tokoh-tokoh Islam pembaharu. Salah satu guru Kiai Ahmad Dahlan di Makkah juga sama dengan Kiai Hasyim Asy’ri yaitu Syekh Ahmad Khatib, Imam Besar Masjidil Haram.

Berikut 5 ulama besar nusantara yang pernah menimba ilmu agama di Makkah, Arab Saudi:

- Syekh Nawawi Al-Bantani

Di antara guru Syekh Nawawi di Makkah yaitu Syekh Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Maliki

- Syekh Ahmad Mahfudz Tremas

Selama di Makkah, Syekh Mahfurdz berguru kepada banyak ulama besar di antaranya Syekh Umar bin Barakat Asy-Syami. Kitab yang dikajinya Syarah syudhuru As-Zahab Li Ibni Hisyam

- Hadratusyaikh Hasyim Asy’ari

Mbah Hasyim banyak sekaligu gurunya selama di Makkah. Tak hanya kepada ulama-ulama Nusantara yang ada di sana seperti Syekh Nawawi Al Bantani, ia juga menjadi murid beberap Sayyid di antaranya kepada Sayyid Abbas al-Maliki dan Sayyid Abu Bakar Syatha al-Dimyathi.

- KH Ahmad Dahlan

Pendiri Muhammadiyah ini juga menempuh pendidikan agam di Makkah. Ia banyak belajar kepada ulama di sana baik yang berasal dari nusantara ataupun Arab Saudi. Di antara gurunya ketika di Makkah yakni Syekh Ahmad Khatib yang juga guru dari Kiai Hasyim Asy’ari.

- Syekh Ahmad Khatib Sambas

Ulama ini pergi haji bersama ayahnya ketika usianya 19 tahun. Ia tak ikut pulang ke Tanah Air karena memilih menetap di Makkah untuk melanjutkan pendidikan agamnya. Dan ternyata ia sampai meninggal berada di Makkah. Selama di Makkah ia belajar kepada banyak guru di antaranya Syekh Dawud Ibn Abdullah Al-Fatani. Ia adalah orang yang merasakan firasat Syekh Ahmad Khatib Sambas akan menjadi ulama besar.

Baca Artikel Menarik Lainnya: https://nyantri.republika.co.id/posts/198058/bukan-hanya-nu-ormas-islam-lain-juga-punya-pesantren

https://nyantri.republika.co.id/posts/197792/ini-10-ormas-islam-terpopuler-di-indonesia

× Image