NYANTRI--Iktikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di hari-hari terakhir bulan ramadhan, masjid-masjid biasanya ramai oleh orang-orang uang ingin melaksanakan iktikaf. Lalu bagaimana tata cara iktikaf?

Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis menjelaskan iktikaf di masjid harus melakukan niat dan suci dari hadas besar. Jika itu tidak melakukan niat maka kegiatan iktikafnya hanya akan dianggap berdiam diri biasa di dalam masjid. Berikut tata cara iktikaf menurut Kiai Cholil Nafis:

1. Mengambil wudhu’

2. Niat Iktikaf dengan membaca “nawaitul iktikaf lillahita’ala”.

3. Dianjurkan untuk membaca Al-Quran atau berdzikir selama iktikaf.

Hal-Hal yang membatalkan Iktikaf

1. Keluar dari masjid

2. Junub

Sumber: republika

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/210069/ini-penjelasan-lama-iktikaf-menurut-empat-imam-madzhab

https://nyantri.republika.co.id/posts/107750/mengapa-dianjurkan-iktikaf-pada-sepuluh-hari-terakhir-bulan-ramadhan-

https://nyantri.republika.co.id/posts/104944/pengertian-iktikaf-menurut-imam-syafi-i-dan-dalil-nash