Home > Serba Serbi

Gara-Gara Dukhul, Jamaah Haji Indonesia Bikin Raja Arab Tertawa Terpingkal-Pingkal

Ada banyak cerita lucu yang terjadi di setiap musim haji
ilustrasi jamaah haji indonesia (dok. republika)
ilustrasi jamaah haji indonesia (dok. republika)

NYANTRI--Setiap musim haji, selalu ada cerita lucu di antara jamaah haji Indonesia ketika ada Makkah atau Madinah. Di media sosial, sudah banyak beredar video lucu jamaah haji lansia seperti ingin keluar pesawat saat sedang terbang. Ada juga bingung cara keluar dari lift. Cerita-cerita lucu yang terjadi pada jamaah haji Indonesia rupanya sudah sering terjadi sejak dahulu kala seperti humor yang diceritakan oleh Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Entah ceritanya adalah benar atau hanya sekadar humor.

Suatu hari, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meminta kepada Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud saat menjadi raja Arab Saudi agar tak mempercayai bahasa Arab dari jamaah haji Indonesia. Gus Dur menjelaskan karena bahasa Arab yang digunakan jamaah haji Indonesia menggunakan bahasa Arab yang terdapat di kitab klasik atau kuno dan itu berbeda dengan bahasa Arab modern yang dipakai di Arab Saudi.

“Oh Ya, contohnya apa?,” tanya Fahd dengan serius.

Gus Dur kemudian menceritakan bahwa ada seorang kiai dari Indonesia bersama pembantunya pergi haji. Setelah menaruh barang-barangnya mereka keluar asrama. Di samping asrama jalan satu arah. Karena posisi kiai dan pembantunya masuk dari arah depan, mereka membaca plang bertuliskan “No Entry (tidak boleh masuk)” sedang bahasa Arabnya ditulis “Mamnu’u Dukhul”. Itu artinya tidak boleh masuk dari depan.

Baca Juga: Download Lagu Religi Pakai YTMP3 dari Youtube Bisa Format ke MP3, Mudah dan Gratis

Lalu Kiai tersebut menggerutu kepada pembantunya setelah membaca “mamnu’ Dukhul”.

“Orang sini!,” kata Kiai itu kepada pembantunya sambil menggerutu.

Kiai tersebut menggerutu karena “Dhukhul” dalam kitab kuno bermakna hubungan seksual antara suami dan istri. Oleh sebab itu, kiai itu heran di tempat itu ada bacaan dilarang “Dhukhul”.

“Orang sini keterlaluan,” ujar Kiai itu.

“Kenapa?,” tanya pembantu Kiai itu dengan wajah heran

“Masak ‘begitu’ (hubungan badan) kok di jalan,” kata kiai itu.

Mendengar cerita itu, kata Gus Dur, Raja Fahd tertawa terpingkal-pingkal.

Setelah kembali ke Jakarta, satu minggu kemudian Gus Dur mengaku mendapatkan surat dari seorang warga negara Arab Saudi yang bertuliskan: “Terimakasih Anda telah membuka mulutnya raja kami,” karena semenjak jadi raja Fahd tidak pernah membuka mulut.

Artikel menarik lainnya: Download Video Story Instagram Pakai SSSInstagram, Hanya Butuh Beberapa Langkah

MP3 Juice: Download Lagu Youtube, Bisa Format ke MP3 Saja, Prosesnya Mudah

Download Lagu MP4 Youtube Pakai Savefrom, Mudah, Hanya Tiga Langkah

Sumber: Youtube Maarif NU Jateng

× Image