NYANTRI--Pemerintah belum menetapkan hari raya Idul Adha 1444 H akan jatuh pada tanggal dan hari apa. Sehingga banyak yang menantikan apakah Idul Adha 2023 akan berlangsung serentak di Indonesia. Sementara Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudl hilal untuk menentukan jatuhnya hari raya Idul Adha. Keputusan tersebut tertuang berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H disebutkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023 M sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada Rabu 28 Juni 2023, dikutip dari Muhammadiyah.or.id.

Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat pada 18 Juni untuk menentukan kapan hari raya Idul Adha berdasarkan metode rukyatulhilal. Sehingga dengan dua metode berbede yang dipakai oleh pemerintah dengan Muhammadiyah berpotensi Idul Adha 2023 akan tidak serentah.

Baca Juga: Savefrom: Download Lagu MP4 Youtube, Mudah Aksesnya di Android, Cepat Simpannya

Adapun Ormas Islam Nadhlatul Ulama (NU) belum memutuskan kapan hari raya Idul Adha 2023. Biasanya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menunggu keputusan dari pemerintah dan metode yang digunakan pun sama dengan pemerintah.

Baca Juga: Cara Mudah, Cepat dan Gratis Download Lagu MP3 Youtube Pakai YTMP3

Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah diperkirakan Idul Adha 2023 akan tidak serentak sama seperti hari raya Idul Fitri 2023. Pasalnya tinggi hilal pada 29 Zulkaidah 1444 H kurang dari tiga derajat. Atas dasar tersebut, sidang isbat kemungkinan akan memutuskan Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Karena itu, Mu’ti mengusulkan agar 28 Juni 2029 ditetapkan sebagai hari libur agar warga Muhammadiyah dapat melaksanakan shalat Id dengan tenang dan khusyu’.

Artikel menarik lainnya: Cara Tercepat Download Story Instagram Pakai SSSInstagram, Dijamin Mudah Simpannya

MP3 Juice, Cara Cepat Download Lagu Kesukaan dari Youtube