Home > Agama

Benarkah Rasulullah Memilih Hidup Miskin?

Rasulullah memilih hidup dengan cara sederhana dan beberapa para sahabatnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA,NYANTRINEWS.ID--Ada sebuah pertanyaan pada sebagian umat Islam tentang kehidupan Rasulullah. Apakah benar Rasulullah memilih hidup miskin?

Ahli tafsir al-Quran, Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Menjawab ?...1001 Soal Keislaman Yang Anda Ketahui" menjelaskan tidak benar Rasulullah memilih hidup miskin. Menurut Prof Quraish yang tepat adalah Rasulullah memiliu hidup secara sederhana. Pun dengan sahabat-sahabatnya.

Rasulullah bahkan berdoa agar dijauhkan dari kefakiran. Berikut doanya, "Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran."

Prof Quraish mengatakan Rasulullah dan para sahabat mempunyai sifat qana'ah yakni berpuas hati dengan usaha yang maksimal. Kemudian mereka juga dengan rela menyumbangkan sebagian hartanya itu untuk orang lain.

Para sahabat Rasulullah banyak yang berkecukupan karena berdagang dan bertani. Bahkan dari mereka ada yang meninggalkan warisan melimpah ketika wafat. Seperti Usman bin Affan yang meninggalkan 35 juta dirham, seribu ekor unta dan 100 ribu dirham ketika wafat terbunuh.

Kemudian Zubair bin al-Awwam memiliki dua bidang tanah, 11 rumah di Madinah, dua rumah di Bashrah dan masing-masing satu rumah di Kufah dan Mesir. Pun dengan Rasulullah ketika wafat memiliki kebun di Fadak namun tidak diwariskan kepada putri-putrinya. Sebab ada riwayat yang menyatakan, beliau bersabda, "Kami, para nabi, tidak mewariskan (harta benda), dan apa yang kami tinggalkan menjadi sedekah."

× Image