JAKARTA,NYANTRINEWS.ID,--Penghormatan orang Madura terhadap kiai sangat besar. Itu sulit terbantahkan. Karena mayoritas masyarakat Madura adalah santri di mana diajarkan agar hormat kepada kiai.

Saking tingginnya penghormatan orang Madura kepada kiai, mereka tak segan turun dari kendaran dan berusaha menyalami tangannya. Mereka bahkan tak eman mengeluarkan amplop berisi uang sebagai "salam tempel" kepada Kiai.

Itu sebabnya ketika kiai menghadiri undangan pengajian sebagai penceramah terkadang sakunya penuh dengan amplop berisi uang sebagai salam tempel. Itu bentuk penghormatan dan penghargaan. Dan Gus Dur pernah mempunyai pengalaman itu ketika berkunjung ke Madura.

Dikutip dari buku "Humor Ala Gus Dur" karya Syafrudin Hasani" Gus Dur gagal menjadi kaya gara-gara Banser ketika berkunjung ke Madura. Antusiasme warga Madura menyambut kedatangan Gus Dur sangat luar biasa. Mereka menunggunya sejak pagi.

Gus Dur dikerumuni warga saat datang. Banser dengan sigap langsung memberikan pengamanan ekstra untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Di saat mendapatkan pengawalan ketat, Gus Dur nyeletuk "Wah, saya gagak menjadi orang kaya mendadak."

Saar itu saku Gus Dur sempat berisi beberapa amplop. Namun tidak sampai penuh karena keburu dikawal ketat oleh Banser.