Kiai Zuhri Zaini Ajak Masyarakat Berdoa dan Berikhtiar Hadapi Covid-19
Sumber Foto: nuruljadid.net
PAITON--Pengasuh Pondok Pesantren Nuru Jadid Paiton Probolinggo, KH. Zuhri Zaini mengajak masyarakat melaksanakan doa dan ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya menjaga protokol kesehatan sangat penting pun dengan berdoa.
“Jangan berdoa saja. Sebab orang berdoa saja tanpa disertai dengan ikhtiar sama dengan bohong. Sama dengan ingin punya anak berdoa terus tapi tidak kawin-kawin,” kata Kiai Zuhri pada acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Ahad (27/2).
Kia Zuhri menjelaskan ajakan agar tak hanya mengandalkan doa dalam menyelesaikan masalah bukan berarti Allah tidak kuasa melaksanakan apa yang dikehendakinya. Namun hal tersebut bagian dari kehendak Allah agar umatnya berikhtiar dan berdoa.
Oleh karena itu, kata Kiai Zuhri sebagai umat Muslim perlu mengambil hikmah dari setiap apa yang terjadi di dunia. Menurut Kiai Zuhri semua yang dilakukan oleh Allah memiliki hikmah meskipun hal tersebut terasa pahit.
“Kadang-kadang Allah memberikan kebaikan kepada kita melalui hal yang tidak disukai,” ujarnya.
Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar berbagai rangkaian kegiatan pra hingga puncak harlah ke-73 pada Ahad (27/2). Acara yang digelar secara terbatas dan disiarkan langsung melalui youtube resmi pondok dihadiri oleh dewan pengasuh, pengurus dan masyayikh.
Dalam kesempatan tersebut Kiai Zuhri berharap penyebaran virus corona segera dihilangkan oleh Allah dengan ikhitar menjalankan protokol kesehatan yang disertai doa. Selain itu ia juga berdoa Harlah ke-73 memberikan ridho dan perlindungan dari Allah sehingga dapat bermanfaat dan keberkahaan kepada pondok dan umat.
“Dan mudah-mudahan para masyayikh akan diberi kegembiraan oleh Allah dengan berkumpulnya kita. Dan kita mudah-mudahan bisa nyambung dengan beliau serta bisa meneladani pengabdian, kiprah perjuangan beliau serta akhlak beliau,” kata Kiai Zuhri