NYANTRI--Dalam Islam, Jumat merupakan hari istimewa di antara hari-hari lainnya. Biasanya banyak umat Muslim memanfaatkan hari tersebut dengan meningkatkan ibadah. Melaksanakan ibadah sunnah, sedekah, mengaji adalah di antara amal kebaikan yang biasanya dilakukan oleh umat Muslim.

Dalam buku Al-Ghazali, percikan Ihya ‘Ulum Al-Din, Rahasia Shalat dengan pengalih bahasa Muhammad Al-Baqir dijelaskan bahwa hari Jumat memiliki keutamaan luar biasa di antara hari lainnya. Allah telah memuliakan hari tersebut dalam Al-Quran “Hai orang-orang beriman, apabila diserukan kepadamu untuk bershalat di hari Jumat, bersegeralah demi mengingat Allah Swt. Dan tinggalkanlah jual beli (QS. Al-Jumu’ah (62):9).

Firman Allah tersebut menunjukkan bahwa hari Jumat benar-benar istimewa sampai umat manusia diminta meninggalkan segala aktivitasnya untuk melaksanakan shalat Jumat. Sebagai umat Muslim yang taat agama sudah sepatutnya melaksanakan perintah Allah Swt.

Rasulullah Saw bersabda “Allah Swt. Telah mewajibkan pelaksanaan shalat Jumat di hari ini dengan cara seperti ini,”

“Barangsiapa meninggalkan shalat Jumat tiga kali, tanpa alasan, niscaya Allah Swt, akan menutup pintu hatinya,”.

Ada banyak contoh dan riwayat yang menjelaskan tentang betapa berharganya hari Jumat di dalam Islam. Jumat adalah hari raya bagi umat Islam. Dan ini adalah bentuk Allah memuliakan agama Islam.

Ketika seorang lelaki mendatangi Abdullah bin Abbas lalu bertanya tentang seseorang yang meninggal dunia tetapi tak shalat jumat dan berjamaah. Abdullah bin Abbas menjawabnya “Orang itu di neraka,” Laki-laki kembali menanyakan kepada Abdullah bin Abbas lagi tentang orang yang meninggal tersebut beberapa hari lagi dan jawabannya tetap sama bahwa orang yang meninggal tetapi tak melaksanakan shalat Jumat maka masuk neraka.