Home > News

KABANAS Gelar Silaturrahmi Akbar

Kabanas sebagai media silaturrahmi pengasuh dengan para alumninya
Keterangan: Acara Silaturrahmi Akbar KABANAS
Keterangan: Acara Silaturrahmi Akbar KABANAS

Sumber Foto: Istimewa

SUMENEP--Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin (KABANAS) menggelar Silaturahmi Akbar & Harlah ke-63 PP Nasy'atul Muta'allimin, Gapura Timur, Gapura, Sumenep, Rabu (23/3). Acara tersebut dihadiri oleh ribuan alumninya.

Pengasuh PP Nasy'atul Muta'allimin K. Munif Zubairi mengatakan pesantren mempunyai keunggulan yang tak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain. Secara sanad keilmuan memiliki ketersambungan dengan Rasulullah dan itu adalah ciri khas dari pesantren.

"Sanad keilmuan adalah bagian dari agama karena tanpa adanya sanad maka orang akan berkata semaunya," kata Kiai Munif dalam tausiahnya.

Ia menambahkan dalam pesantren juga diajarkan bagaimana hubungan guru dan santri atau murid. Menurutnya hubungan keguruan lebih utama daripada hubungan kekerabatan. Dan ia mengungkapkan terdapat 28 sanad keilmuan yang bersambung dari pendiri PP Nasy'atul Muta'allimin, almarhum KH. Zubairi Marzuki kepada Rasulullah Saw.

Oleh karena itu, Kiai Munif mengajak kepada para aluminya agar intropeksi diri dengab meneladani ajaran para guru. Ia juga mengajak agar para alumni tak meninggikan diri sendiri karena sifat tersebut hanya milik Allah.

Selain itu ia juga mengajak suka mengalah dan berdoa di sepertiga malam.Selain itu, Kiai Munif pun mengingatkan agar tak memonopoli urusan umat. Dan para alumni agar istiqamah membaca alquran.

"Mari saling mendoakan agar semua hajat bisa tercapai dan demi kebahagiaan di dunia maupun akhirat," ujarnya.

Ketua KABANAS Pusat KH. Kamalil Ersyad mengatakan Kabanas sebagai media untuk mengenang jasa pengasuh dan guru. Selain itu media silaturahmi pengasuh dengan alumninya. Termasuk dalam rangka membantu mengembangkan dan memajukan pondon pesantren.

Ia berpesan agar alumni memiliki sifat tawadhu'. Bicara pesantren, katanya merupakan tempat membentuk karakter dan akhlak dan penyambung sanad keilmuan dari Rasulullah.

"Pesantren juga harus memiliki siklus ekonomi santri seperti memiliki toko atau minimarket pesantren," ujarnya.

× Image