Keistimewaan Puasa pada Bulan Ramadhan
Sumber Foto: Republika
NYANTRI--Bulan Ramadlan sangat istimewa, karena di dalamnya seorang hamba diwajibkan untuk berpuasa. Banyak sekali keutamaan yang dijelaskan berkenaan dengan puasa. Dikatakan, pada bulan Ramadlan adalah bulan yang di awalnya terdapat rahmat, di pertngahan bulan penuh dengan ampunan dan di akhir bulan menjadikan seseorang terbebas dari neraka. Di antara keutamaan yan ada di dalam bulan Ramadlan disebutkan dalam sebuah hadith sebagai berikut.
1. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Umatku diberi lima perkata di bulan Ramadlan yang tidak diberikan kepada umat sebelum mereka. Pertama, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih baik bagi Allah dari harum minyak misik. Kedua, para malaikat memintakan ampunan untuk mereka sampai datang waktu buka puasa. Ketiga, Allah membelenggu syaitan, keempat, Allah menghias dengan surga di setiap harinya. Kemudian Allah berfirman: Hambaku yang soleh (berpuasa) hampir menahan diri dari suatu hal yang buruk dan merugikan. Kelima, Allah memberikan ampunan di akhir malam dari bulan Ramadlan, Dikatakan: Ya Rasulullah, apakah ia adalah lailatul qadar? Rasul menjawab: bukan, akan tetapi bagi orang yang beramal akan mendapatkan pahalanya ketika memenehui pekerjaannya.
2. Pada riwayat lain yang datang dari Abi Hurairah, ia berkata bahwa Nabi Muhammad sallallaahu ‘alaihi wa sallam membawa kabar gembira kepada sahabat-sahabatnya, ia bersabda: Sungguh telah datang bulan Ramadlan, bulan di mana Allah menjadikan kewajiban berpuasa bagi kalian semua, pintu-pintu langit dibuka dan pintu neraka Jahim ditutup, setan dibelenggu dan di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
3. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Di surga itu terdapat delapan pintu, di dalamnya terdapat satu pintu bernama al-rayyan, dan seseorang tidak akan masuk melalui pintu itu kecuali orang-orang yang berpuasa.
4. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: puasa dan al-Qur’an dapat menjadi pelantara syafaat untuk seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: Ya Tuhan, aku mencegah seseorang makan dan syahwat pada siang hari, maka syafaatkan untukku padanya .
Dengan keistimewaan puasa tersebut, seorang muslim senantiasa bisa menjaga puasanya di bulan ramadlan ini dengan penuh ikhlas dan mengharap ridla dari Allah subhana wa ta’ala. Wallahu a’lam.
Penulis: Ahmad Fatoni