Home > News

Gus Yahya Akan Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Sunan Kalijaga

Gus Yahya akan mendapatkan doktor honoris causa karena perannya dalam hubungan antar agama
Ketum PBNU Gus Yahya (dok. wikipedia)
Ketum PBNU Gus Yahya (dok. wikipedia)

NYANTRI--Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf akan mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 13 Februari 2023. Selain Gus Yahya, UIN Sunan Kalijaga juga akan memberikan gelar tersebut kepada Ketua PP Muhammadiyah Periode 2005-2010, dr Sudibyo Markus dan Paus Fransiskus yang didelegasikan kepada Kardinal Miquel Angel Ayuso Guixot yang merupakan Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin menjelaskan pemberian gelar tersebut atas perannya sejak sebelum menjadi ketum PBNU. Menurutnya saat menjabat ketum PBNU, dia mengadakan acara R20 di Bali dan Yogyakarta.

“Menghadirkan banyak tokoh agama dunia berbagi tentang pengalamannya bagaimana memimpin umat,” kata Prof Al Makin.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/199840/muhammadiyah-nilai-nu-bisa-jadi-pemain-utama-penentu-masa-depan-umat-dan-bangsa

Kemudian alasan pemberikan doktor honoris causa kepada Sudibyo Markus berdasarkan perannya dalam banyak kegiatan relasi antar iman humanitarian, kegiatan internasional, kemanusiaan dan perannya yang peling terkenal adalah perdamaian antara pemerintah Filipina dengan kelompok Islam Moro. Perannya di Muhammadiyah juga besar sehingga pantas mendapatkan penghargaan tersebut.

“Dan itu merupakan penugasan dari ketua umum Prof KH Haedar Nashir,” ujarnya.

× Image