Home > News

Kiai Marzuki Mustamar Minta Hilangkan Istilah NU Struktural dan Kultural

Istilah NU Struktural dan Kultural selama ini berkembang di masyarakat
Ketua PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar (dok. PWNU Jatim)
Ketua PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar (dok. PWNU Jatim)

NYANTRI--Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengajak kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) agar bersatu dan tidak terpecah belah. Ia meminta agar menyudahi wacana yang berkembang di publik tentang adanya istilah NU struktural dan NU kultural. Ia tak ingin ada dikotomi di antara warga NU.

“Kami bukan NU structural, kamu kultural, ojo, kami structural bulan kultural, ojo, podho (sama) NU ne mas, semuanya santrine Mbah Hasyim Asy’ari,” ujar Kiai Mustamar.

Ia menjelaskan warga NU yang ada di struktural mempunyai tugas mengurus organisasi. Adapun mereka yang tidak ada di jajaran pengurus mengayomi masyarakat. Keduanya Kiai Mustamar sama-sama penting. Oleh sebab itu, warga NU harus bersatu tanpa ada dikotomi dua istilah tersebut.

Ia menambahkan untuk memajukan ekonomi dan menjaga NKRI, NU harus bersatu dan bergotong royong tak hanya sesama warga NU namun juga dengan kelompok lain. Bahkan NU juga harus bersama-sama dengan pemeluk agama lain.

“Insyaallah dengan begitu sama dengan yang diajarkan dengan yang diajarkan Mbah Hasyim,” katanya.

× Image