NYANTRI--Ada sebuah kisah, tiga orang santri, Ashri, Falaq dan Ali Imran mengikuti kegiatan ngaji musiman di bulan ramadhan. Mereka sowan kepada kiai. Seperti dalam istilah tak kenal maka tak sayang maka, kai menanyakan nama tiga santir itu satu per satu.

Ashri adalah santri pertama yang ditanya namanya oleh kai.

“Siapa namamu?” tanya Kiai

“Nama saya Ashri, Kiai,” jawabnya dengan penuh takdzim.

“Oh, nama surat dalam Al-Qur’an, ya?”

“Iya, Kiai.”

“Nama yang bagus. Kalau nama kamu Ashri, sudah sepantasnya kamu hafal surat al-‘Ashri. Kamu hafal tidak?” tanyai Kiai lagi.

“Hafal, Kiai.”

“Coba kamu baca,” pinta Kiai.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/209986/rezekimu-seret-lakukan-ini-di-pagi-hari-insyallah-dimudahkan

Tak menunggu lama, ia pun membaca surat al-‘Ashri dengan begitu lancar. Surat ini memang pendek dan hampir semua umat Islam Indonesia menghafalnya. Ashri pun lulus pada ujian pertama ini. Ia juga mendapatkan pujian dari kiai.