Tak Perlu Diperdebatkan Soal Lebaran Idul Fitri 2023, Ingat Pesan KH Hasyim Muzadi Ini
Ia menambahkan pelaksanaan hari raya idul fitri tak ada perbedaan dalam praktiknya. Alasan perbedaan tanggal penetapan hari raya idul fitri karena cara menghitung yang berbeda.
"Kalau NU harus kelihatan tanggalnya dan itu perlu dua derajat di atas wukuf. Muhammadiyah pokok ijtimak selesailah. Ada apa mesti diincong (diteropong) apa tamu dia," ujarnya yang disambut tawa hadirin.
Ia lalu menceritakan pada suatu hari diundang Jusuf Kalla bersama Din Syamsuddin. JK lalu meminta solusi agar perayaan lebaran idul fitri tak ada perbedaan karena dianggap membuat repot masyarakat.
"Caranya bagaimana pak?," tanya Kiai Hasyim Muzadi
"Ya kompromilah. Bagaimana kalau Muhammadiyah turun satu derajat, NUnya naik satu derajat," kata JK.
"Owh kalau gitu cash and carry aja," Kiai Hasyim menjawab JK.
"Ini kalau fikihnya pedagang ya gitu," kata Kiai Hasym Muzadi dalam ceramah itu menanggapi usulan JK.
Kiai Hasyim Muzadi melanjutkan cerita di pertemuan dengan JK bahwa dirinya mengatakan tak bisa menyeragamkan pelaksaan tanggal lebaran Idul Fitri. Menurutnya yang bisa dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada seluruh umat Islam bahwa perbedaan selalu terbuka. Kemudian perbedaan ini juga bukan mengada-ada.
Artikel Menarik Lainnya: 5 Hal yang Perlu Jadi Pertimbangan Sebelum Membeli Baju Lebaran Idul Fitri 2023
7 Ide Usaha Menjanjikan Jelang Lebaran Idul Fitri, Dijamin Cuan!