Home > News

GKMNU Diharapkan Bisa Menyasar kepada Masyarakat Selain NU

Alisa Wahid memangatakan selama ini program PBNU Lebih fokus ke masyarakat NU saja
Aktivitas GKMNU di Yogyakarta (dok. istimewa)
Aktivitas GKMNU di Yogyakarta (dok. istimewa)

NYANTRI--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) untuk wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Yogyakarta pada Jumat, 9 Juni 2023. Gerakan ini merupakan bentuk dari ambisi Ketua Umum PBNU untuk secara lebih serius melakukan pengabdian kepada warga NU dan masyarakat yang lebih luas.

Ketua PBNU Alissa Wahid mengatakan selama ini pengurus PBNU mengkonsentrasikan program NU hanya untuk masyarakat yang dianggap NU saja. Pengurus NU jarang memikirkan program atau intervensi yang melibatkan masyarakat luas non-NU. Padahal, lanjutnya, masyarakat yang tidak berafiliasi dengan NU perlu dilibatkan dalam aktivitas NU agar tertarik untuk menjadi bagian dari keluarga besar NU.

“GKMNU ini adalah ambisi Ketum (PBNU, Gus Yahya) besar untuk berkhidmat kepada masyarakat luas. Kata ketum, kita selama ini tidak punya imajinasi melibatkan warga di luar NU. Sehingga kita hanya fokus pada warga NU saja. Nah program ini tidak hanya melibatkan warga NU saja, namun juga orang yang bukan NU, agar tertarik untuk menjadi bagian dari NU,” kata Alissa Wahid di Yogyakarta, dalam keteranga persnya yang diterima Nyantri, Ahad (11/6/2023).

Baca Juga: Gara-Gara Dukhul, Jamaah Haji Indonesia Bikin Raja Arab Tertawa Terpingkal-Pingkal

Jumlah program yang banyak yang dikelola oleh GKMNU, menurut Alissa, memungkinkan gerakan ini untuk menyentuh keseluruhan masyarakat di level keluarga. Ia mencontohkan program stunting, yang bisa saja sasarannya bukan hanya warga NU, namun juga warga masyarakat non-NU. Sehingga pada tahap ini, pengurus NU yang menjalankan program, dapat membantu masyarakat yang belum terafiliasi dengan NU.

Ia menjelaskan alasan program diambil berbasis keluarga? Menurutnya, gerakan yang berbasis keluarga merupakan gerakan yang sangat strategis dan sentral. Isu keluarga merupakan isu kompleks yang bisa didekati dari berbagai aspek baik dari pendidikan keluarga, ekonomi, parenting, kesehatan, dan yang lain.

Selain itu, isu keluarga adalah isu berbagai elemen masyarakat dari berbagai lapisannya. Seluruh lapisan masyarakat mulai dari yang di perkotaan hingga perdesaan memiliki tantangan dalam isu tersebut, demikian juga masyarakat kaya dan masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Cerita Gus Dur Ditagih Biaya Kamar Hotel, Cuma Bayar Pakai KTP

Lanjut ke halaman berikutnya

× Image