Home > News

Khofifah Apresiasi Dukungan BI terhadap Program One Pesantren One Produk

Banyak produk One Pesantren One Produk di katalog Serunai Commerce siap diekspor
Gubernur Jatim Periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa. Dok. Republika
Gubernur Jatim Periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa. Dok. Republika

SURABAYA,NYANTRINEWS.ID,--Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dukungan Bank Indonesia terhadap program One Pesantren One Produk (OPOP). Menurut Khofifah BI memiliki peran penting dalam terciptanya kerjasama dengan Serunai Commerce Malaysia dan merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) melalui reverse linkage.

"Kerja sama OPOP Jatim dengan IsDB tak lain juga merupakan peran penting dari Bank Indonesia. Yang mana kerja sama ini semakin membuka ruang dan akses agar produk lokal pesantren kita bisa menembus pasar global khususnya negara negara OKI," ujar Khofifah saat bertemu dengan Kepala Perwakilan BI Jatim, Erwin Hutapea, dikutip dari republika.co.id, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Muhammadiyah Akan Gelar Munas Tarjih ke-32, Ini Agenda Lengkapnya

IsDB menunjuk agen utama Serunai Commerce dari Malaysia yang menangani seluruh negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bisa mengakses aplikasi commerce di internasional khususnya negara OKI. Sekarang sudah banyak produk OPOP di katalog Serunai Commerce siap untuk diekspor ke negara-negara OKI.

Khofifah juga mengapresiasi BI atas perannya mengembangkan industri halal di Jatim. Ketua Umum Muslimat NU ini mengeklaim BI sangat aktif dalam upaya mengembangkan ekosistem halal di Jatim. Klaim Khofifah atas dukungan luar biasa BI terhadap ekosistem halal di Jatim bukan isapan jempol.

Festival Ekonomi Syariah yang berulang kali Jatim menjadi tuan rumah sebuah bukti dukungan tersebut. Kegiatan ini menjadi upayanya nyata penguat ekosistem halal tak hanya di Jatim, namun juga Indonesia.

"Bank Indonesia sangat membantu Jatim dalam penguatan ekosistem halal Jawa Timur. Baik keuangan syariah, industri syariah, maupun sektor lainnya," katanya.

Hal ini dibuktikan dengan sejumlah capaian dan penghargaan yang diterima Jatim. Pada Mei lalu, Pemprov Jatim meraih predikat sebagai juara umum dalam Anugerah Adinata Syariah 2023.

Anugerah Adinata Syariah merupakan apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi yang menjadikan sektor-sektor ekonomi syariah sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.

"Terima kasih atas seluruh sinergi dan kolaborasi yang berita erat terjalin dengan Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir. Saya berharap kerja sama ini akan terus terajut demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," tutur Khofifah.

× Image