SUMENEP,NYANTRINEWS.ID,--Baitul Maal wat Tamwil Nuansa Umat Jawa Timur (BMT NU) menyerahkan dana perkembangan NU senilai Rp 5,2 miliar. Angka tersebut bersumber dari 10 persen laba BMT NU Jawa Timur selama tahun 2023.

Direktur Utama BMT NU Jawa Timur, Masyudi Kanzilla mengatakan sejak awal berdirinya BMT NU Jatim memang telah diputuskan menyerahkan 10 persen laba untuk kemandiriaan NU dan membantu perjuangan ulama. Ia berharap penyaluran dana perkembangan NU Rp 5,2 miliar tersebut bisa meningkatkan kemandian NU sehingga ormas Islam terbesar di Indonesia ini lebih bermartabat dan disegani.

Baca Juga: Khofifah Apresiasi Dukungan BI terhadap Program One Pesantren One Produk

"Sejak lahir kami telah mempersembahkan 19.7 M dana perkembangan NU dan tahun buku 2023 kami serahkan 5,2 M," ujar Masyudi dalam acara RAT Paripurna XX, Sabtu (17/2/2024) dikutip dari laman resmi BMT NU Jatim.

Penyerahan dana perkembangan NU senilai Rp 5,2 miliar tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi kepada perwakilan MWC NU di 10 Kabupaten di Jawa Timur. Kiai Fahrur mengapresiasi atas kepedulian BMT NU Jatim terhadap kemajuan NU.

Baca Juga: Muhammadiyah Akan Gelar Munas Tarjih ke-32, Ini Agenda Lengkapnya

Kiai Fahrur mengakui BMT NU Jatim berkembang pesat dan kuat. Namun mereka tidak lupa membantu NU agar lebih maju dalam kemandirian ekonomi.

"MWC NU Kabupaten Sumenep saja dapat 1,6 M. Ini luar biasa, semakin banyak semakin baik,' kata Kiai Fahrur.

Kiai Fahrur mengakui sejauh ini tak menemukan BMT NU sekuat dan semaju BMT NU Gapura yang mampu mendirikan BMT NU tingkar provinsi. Berkat adanya BMT NU Gapura, NU Kabupaten Sumenep lebih maju.