Home > Agama

Khutbah Jumat Tema Menghindari Jahiliyah Gaya Baru

Jahiliyah gaya baru meresahkan di era modern. Bentuk jahiliyah gaya baru tidak lagi menyembah berhala tapi ragu pada janji Allah

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللهُ

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْنُ

اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ

فَأُوْصِيْنِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Saudara-saudara yang dirahmati Allah,

Dalam refleksi pada khutbah jumat ini, kita telah menilik tiga ciri jahiliyah gaya baru yang mengintai dalam kehidupan modern. Pertama, kita diingatkan untuk menjauhkan diri dari kerusakan epistemologi yang mencakup keraguan terhadap janji dan keberadaan Allah. Kedua, kita diminta untuk menghindari tabaruj jahiliyah, perilaku dan budaya yang menjauhkan kita dari nilai-nilai ilahiyah. Terakhir, kita diingatkan tentang bahaya sistem hukum yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan dan ilahiyah.

Baca Juga: Penjelasan Jual Hewan yang Dagingnya Haram Dimakan

Sebagai umat Islam, kita diberikan tugas untuk menjaga diri dari jahiliyah gaya baru ini. Kita perlu memperkuat iman dan keyakinan kita terhadap Allah, menjalankan tuntunan-Nya dalam segala aspek kehidupan. Mari kita jauhi perilaku dan budaya yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, dan terus berjuang untuk menciptakan masyarakat yang adil dan bermoral.

Dalam menanggapi tantangan jahiliyah gaya baru, mari kita bersatu sebagai umat Islam. Kita perlu membangun kesadaran dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ajaran Islam, agar masyarakat modern dapat menggali kearifan dan kebenaran yang terkandung dalam agama kita.

Semoga Allah memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk melawan segala bentuk jahiliyah, baik yang lama maupun yang baru. Marilah kita berdoa agar kita senantiasa dijauhkan dari fitnah-fitnah dunia yang dapat merusak iman dan nilai-nilai kita.

Baca Juga: Bolehkah Berdoa Tidak Harus Mengangkat Tangan dan Mengusapkannya ke Wajah?

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

× Image